Selasa, 15 November 2011

KAMU

Mengagumi mu mungkin menjadi satu hal yang tak pernah kusangka sebelumnya.
Aku mengenal mu tanpa disengaja. Pertemuan kita dirancang olehNya.
DIA yang pada akhirnya membuat aku dan kamu menjadi teman. 


Kamu bukanlah seorang lelaki yang setiap hari menggunakan mobil mahal untuk bepergian.
Bukan juga sosok yang memiliki wajah setara dengan aktor di Hollywood.
Pakaian yang kamu kenakan sehari-hari juga bukan pakaian mahal rancangan desainer ternama.


Lalu, apa yang membuat ku mengagumi mu?


Jawabannya hanya satu : kesederhanaan mu.
Pembawaan mu yang selalu hangat dan santai menyihir mata dan hatiku. 
Lalu.. Sikap mu yang dewasa dan bijaksana semakin membuat ku merasa semakin bersyukur bisa mengenalmu.


Kamu..
Aku mengagumi mu.
Tapi, kamu adalah mimpi di siang bolong ku.

Ya, mimpi di siang bolong. Bagaikan seseorang yang hanya bisa bermimpi dan berandai-andai, itulah aku.
Kamu terlalu sulit untuk diraih.
Terlalu rumit untuk dipahami.
Kamu misteri yang belum aku pecahkan. Kekasih yang tak pernah kumiliki.

Meratapi kesedihan ku, bukanlah jalan terbaik.
Bukan juga hal yang harus aku lakukan.
MOVE ON!
Itu yang harus aku lakukan.


MOVE ON memiliki arti banyak. Setidaknya, ada dua arti yang menurut ku pas untuk menggambarkan perasaan ku saat ini.
Pilihan pertama ; aku terus berusaha memahami mu. Membuat mu menyayangi ku sama seperti yang aku lakukan padamu.
Atau..
Pilihan kedua ; melupakan mu. Sederhana. Namun, aku yakin itu tidak mudah.


Ah, aku dilema. Dan aku benci akan hal itu.
Aku berada di pilihan sulit. Sangat sulit dan perlu pertimbangan yang matang.
Namun, aku sadar, aku harus tetap memilih.


Aku belum menentukan pilihan.
Akan terus maju atau justru mundur?
Entahlah!


KAMU..
Aku akan terus mengagumi mu.
Mesikpun kamu hanya mimpi di siang bolong bagi ku.
Misteri paling sulit yang aku ketahui.
Lebih sulit dari kalkulus, statistik, dan aljabar.


Aku ingin kamu tahu.
Aku diam, bukan berarti aku tidak peduli.
Aku disini mengagumi mu. Kamu sosok yang menghiasi hatiku.
Meskipun, lagi-lagi, kamu hanyalah mimpi di siang bolong bagi ku..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar