Selasa, 04 Desember 2012

Wish you be mine, E!

I can't believe it! When I write this, I listen to Depapepe - Kitto Mata Itsuka, yang artinya, sampai bertemu lagi.

Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan gue saat ini. Sampai bertemu lagi, E! meskipun hanya dalam mimpi.

I know it's sounds ridiculous. But, I'm happy to meet him, talk to him, and he give me his best smile that I've ever seen.. EVEN IT'S JUST IN MY DREAM!

Ya.. 2 hari yang lalu, gue mimpi ketemu E. Dalam mimpi itu, kita saling bercanda, tertawa, dan E berkenalan secara langsung dengan keluarga gue! Can you imagine, how happy I am?

I wish it's not juts a dream :"( But, it's just a dream.. So damn pathetic!

Gue pun mendeklarasikan kegagalan untuk MOVE ON! There's no more such MOVE ON! Gue udah menyerah.. Gue terlalu sayang sama E.. Semua dari dirinya adalah sempurna untuk gue.

Gue tahu, paham, dan mengerti kalau gue sama E engga akan pernah bisa bersatu. Ada tembok tinggi yang memisahkan gue dan dia. Suku. Gue dan E beda suku. Terus, apa masalahnya dengan beda suku? Aneh kan?

Gue memang awalnya merasa perbedaan suku itu harusnya engga jadi masalah. Toh, gue dan E seiman. Itu salah satu syarat E untuk mencari pacar. Seiman dan Sesuku.

Gue tahu kalau dia adalah anak laki-laki satu-satunya. So, marga Aritonang hanya akan turun dari E.. Pertanyaan gue selanjutnya yang muncul di benak gue adalah : kenapa harus dengan perempuan suku Batak juga? Toh, E menikah dengan perempuan dari suku manapun, marga Aritonang akan tetap diwariskan ke anak-anaknya. Termasuk dengan perempuan keturunan Jawa (baca : gue).

Gue belum mendapatkan jawabannya. Mungkin hanya Tuhan, E, dan keluarga nya yang tahu.

Sepertinya, engga cuma benteng itu saja yang menghalangi gue dan E bersatu. Tapi, dia engga bisa membalas rasa sayang gue. Gue sadar, cinta dan sayang itu engga bisa dipaksa. Berarti, gue engga bisa memaksakan E untuk bisa mencintai dan menyayangi gue, sama seperti apa yang gue rasain ke dia. For short, cinta gue bertepuk sebelah tangan.

Sadar akan cinta yang bertepuk sebelah tangan, harusnya sih gue move on kan ya? Bahkan, gue pun tahu dari beberapa teman dekatnya, kalau dia suka (ya bisa dibilang naksir) sama cewek yang seangkatan sama gue.. Tapi, ada juga yang bilang, cewek yang dia suka itu satu angkatan dengan E dan di fakultas yang sama juga. Herannya, gue kenal baik sama dua cewek ini. So, harus nya gue semakin punya alasan kuat untuk move on, kan?? Jawabannya adalah : sudah gue (coba) lakukan. Tapi... I love him too much! Gue engga bisa move on!

Sampai kapan gue harus terus begini? Sampai kapan penantian gue akan berakhir.. Kalau ditanya apa yang gue mau saat ini, jawabannya cuma satu. Wish you be mine, E! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar